15.03 | Posted in , ,
 
Sebuah karya origami berbentuk bangau (Crane).

Origami (dari ori berarti "melipat", dan Kami yang berarti "kertas") merupakan suatu seni lipat kertas yang bertujuan mengubah selembar kertas atau kain berbentuk persegi yang datar menjadi bentuk lain melalui teknik melipat dan memahat/mengukir, sehingga dalam seni ini, menggunakan gunting untuk memotong atau merekatkan dengan lem tidak diangap sebagai seni origami.

Ada banyak spekulasi mengenai asal seni origami. Hal ini salah satunya dikarenakan, diketemukannya di Eropa berupa gambar sebuah perahu kertas kecil di Tractatus sphaera de Mundi tahun 1490.  Namun diyakini dan berdasarkan banyaknya referensi yang ada, origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula dari Cina, yakni sejak kertas diperkenalkan pada abad pertama di zaman Tiongkok kuno pada sekitar tahun 105 oleh Ts'ai Lun dengan contoh-contoh awal origami berbentuk tongkang (jung) dan kotak.
Kemudian Seni melipat kertas Cina yang dikenal dengan nama Zhezhi ini dibawa  ke Jepang pada abad ke-6 oleh Cina Budha monks. Sejak saat itu seni lipat kertas origami menjadi populer di Jepang sampai sekarang terutama dengan bahan kertas lokal Jepang yang disebut Washi.
Washi umumnya lebih keras dari kertas biasa yang terbuat dari pulp kayu, atau menggunakan serat dari kulit pohon gampi, semak mitsumata (Edgeworthia papyrifera), atau murbei kertas tapi juga bisa dibuat dengan menggunakan bambu, rami, beras, ataupun gandum.
Pada awal 1900-an, Akira Yoshizawa, Kosho Uchiyama, dan lain-lain mulai menciptakan dan merekam karya-karya origami asli. Akira Yoshizawa khususnya sebagai pelopor untuk sejumlah inovasi, seperti teknik basah-lipat dan Randlett Yoshizawa dengan diagram sistem-nya dan karyanya mengilhami kebangkitan dari bentuk seni ini. Selama tahun 1980-an sejumlah pengembang seni origami mulai sistematis mempelajari sifat matematika untuk membentuk kertas lipat, yang menyebabkan perkembangan dalam kompleksitas model origami, yang terus berlanjut ke tahun 1990-an, setelah beberapa desainer mulai kembali ke bentuk yang lebih sederhana.
Secara umum, desain ini dimulai dengan selembar kertas persegi yang mungkin mempunyai sisi warna yang berbeda. Bentuk dasar origami adalah berupa lipatan yang kecil, tetapi lipatan ini dapat dikombinasikan dengan menggabungkan teknik dan sampai dengan cara yang rumit untuk menjadi bentuk yang diinginkan.

Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan indah. Sebuah seni yang terlihat sederhana tetapi membutuhkan kesabaran, keterampilan, imajinasi, dan ketelitian. Berbahan sebuah kertas atau kain yang dilipat dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan bermacam-macam bentuk yang sangat menarik dan indah dipandang seperti misalnya hewan, bunga, kotak, dan masih banyak lagi benda-benda lainnya yang dapat dibuat dengan seni melipat ini. Bentuk umum origami yang dikenal paling baik mungkin adalah burung bangau (crane) kertas .
Sebagai salah satu karya seni, kegiatan origami ini dapat juga dilakukan sebagai pengisi waktu senggang. Sebagai pengusir rasa jenuh disaat waktu senggang, kegiatan origami ini dapat merupakan kegiatan yang mengasyikkan.

��

Comments

0 responses to "Origami Tradisional"