21.07 | Posted in , , ,
Hobby
“Hanya dengan kreativitaslah hari ini bisa diubah menjadi lebih baik dari kemarin.”

Modifikasi Tossa


Specification Tossa Optima X
Type 125-1 tahun 2002 (Monoshock, Kopling Manual, 125 cc 4 Tak)
Engine Type : Single Cylinder, Air Cooling, Four Stroke, Held-Up Type, OHV
Displacement : 124 ml
Max. Power : 8,3 Kw (8500 r/min)
Starting Type : Electrical and Pedal Operated
Ignition Type : CDI
Transmission System : Five Gear Joggled Pedal
Overall Dimension : 197 x 65 x 108 cm3
Dry Mass : 104 Kg
Max Load : 150 Kg
Fuel Tank Capacity : 4,5 L
Economic Fuel Consumption : 2,1 l / 100 Km
Type Size : Front 2,75 – 17; Rear 3.00 – 17
Absorber : Front , Spring and Hydraulic Type; Rear Spring and Hydraulic Type (Single One)
Brake : Fron, Disk Brake; Rear Tromol Brake
(Gambar lengkap dapat dilihat di http://heroe1501.multiply.com atau klik disini)

Sepeda motor ini termasuk jenis sepeda motor bebek. Namun bila dilihat bentuknya, dapat disebut motor “banci”, karena mengusung body sepeda motor bebek namun mesinnya agak tegak seperti sepeda motor sport, tidak datar seperti pada umumnya sepeda motor bebek dan shockbreker belakang model monoshock. Penulis kurang jelas dari negara mana produksi sepeda motor ini. Namun yang pasti, pabrik perakitan sepeda motor ini berada di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Setelah dipakai kira-kira 3 bulan lamanya, timbullah niat untuk merubah/modifikasi tampilan sepeda motor tersebut. Pertama melakukan perubahan pada tank bensin yang ...

semula terletak dibawah jok dipindahkan kedepan dan diperbesar dengan melapis tank asli dengan assesories bagasi untuk sepeda motor yang berbahan fiberglass dan merubah sedikit bentuknya lalu dibalut dengan assesories lainnya sehingga tampak seperti tank sepeda motor sport. Langkah berikutnya mengganti stang standarnya dengan stang jepit, lampu depan beserta kapnya diganti dengan kap dan lampu assesories serta mengganti speedometer dengan speedometer digital. Pekerjaan ini agak rumit, karena juga harus merubah susunan kabel-kabelnya. Demikian dengan rem cakram-nya diganti dengan cakram racing berdiameter lebar. Selesai bagian depan, berikutnya meninggikan shockbreker belakang kira-kira 10 cm.
Untuk mengisi kekosongan celah antara roda belakang dengan jok, penulis memberi spakboard besar sesuai dengan ukuran ban belakang yang agak lebar dengan bentuk agak menempel mengikuti ban. Tak ketinggalan dengan knalpotnya turut diganti dengan kenalpot yang menggunakan penutup saringan besar dan glasswool (bahan peredam suara), sehingga menghasilkan suara yang nge-bass namun tetap lembut dan terutama tidak berisik (sehingga model “Berkoar-koar dahulu datang mengendap-ngendap kemudian) alias boyot  tidak berlaku disini.
Nah siip kan, selain tidak menggangu telinga pemakai jalan lainnya juga leluasa menyalip kendaraan lainnya yang kebanyakan jarang mau memberi jalan, dan lewat tiba-tiba tanpa diketahui suaranya. Tentunya peraturan lalu lintas untuk menyalip tetap berlaku disini. Oh ya… tentang lampu sign, penulis memakai lampu sign sepeda motor Cymco. Mengenai fearing, tidak ada tambahan lainnya, masih memakai aslinya. Wah, kalau dihitung-hitung biaya yang dikeluarkan hampir mencapai setengah dari harga sepeda motornya. Namun untuk merubahnya, tidak langsung sekaligus. Hanya dirubah sekiranya tidak sreg dan yang penting puas dengan design sendiri.

Comments

0 responses to "MODIFIKASI TOSSA OPTIMA"